rainbow
Kamis, 28 Februari 2013
Minggu, 24 Februari 2013
SARI FATIMAH : Tiga Tips unyuk Menghindari Kemalasan Belajar
Tiga Tips untuk Menghindari Kemalasan
Rasanya banyak
diantara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan.
Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan
karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur,
malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas kantor, dll.
Menurut
penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul
karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud
dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi
satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika Anda malas dari
bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan
bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat
tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke
kantor.
Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung
mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda
pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus
dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda
tidak sukai, misalnya.
Sayangnya, menunda-nunda
pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu
saat Anda harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Anda juga mungkin
punya banyak pekerjaan lain.
Dalam beberapa hal, Anda
pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika Anda
mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan –Anda malas bertindak
karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.
Di
artikel ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa
malas. Tips ini bisa Anda praktekkan di tempat kerja ataupun lingkungan
keluarga:
Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”
Apabila
Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya
JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan
bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan
membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan
menyelesaikannya satu demi satu.
Langganan:
Postingan (Atom)